KORANMANDALA.COM – Demi terakselerasinya bisnis, inovasi menjadi keniscayaan bagi para pelaku industri, termasuk yang bergerak pada sektor otomotif.
Buktinya, produsen otomotif premium asal Inggris, Aston Martin Lagonda Limited, terus berinovasi. Caranya, mengembangkan Electric Vehicle (EV) berskema Front Wheel Drive (FWD).
Mengutip beberapa sumber, kabarnya, Aston Martin Lagonda Limited mengembangkan EV berpola modular 800 Volt bersistem FWD.
Pengembangan itu bagian strategi Aston Martin Lagonda Limited untuk bertransformasi, yaitu memproduksi seluruh line-up nya menjadi Battery Electric Vehicle (BEV) pada 2030.
BACA JUGA: Geber Elektrifikasi, Stellantis Siapkan Jurus: Segera Rilis Sembilan Varian Elektrik Baru
Pengembangan itu pun karena Aston Martin Lagonda Limited memiliki kekuatan finansial yang mumpuni.
Bagaimana tidak, industri asal Negeri The King Charles III ini menerima injeksi dana pemerintah Inggris melalui program The Advanced Propulsion Centre (APC). Nominalnya, 11 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 150 triliun.
Dana pemerintah Inggris itu belum termasuk investasi mereka untuk merealisasikan transformasi, yang bernilai 2,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 39 triliun. (win)