KORANMANDALA.COM – Walau belum seagresif negara-negara lain, perkembangan pasar kendaraan berbasis elektrik di tanah air terus bergeliat.
Indikatornya, tercermin pada kinerja penjualan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Suzuki Motor Corporation.
Mengutip beberapa sumber, Randy R Murdoko, Assistant to Departement Head of 4 Wheel Sales PT SIS, berpendapat, di Indonesia, terjadi paradigma baru pada pasar otomotif, yakni pergeseran konsumen saat memilih produk.
Yakni, mulai memilih kendaraan berbasis elektrik berjenis Hybrid Electric Vehicle (HEV).
BACA JUGA: Akselerasi Agenda Rendah Karbon, PT TAM Punya Strategi: Elektrifikasikan Seluruh Modelnya
Bukti paradigma itu, ujar dia, selama September 2023, model HEV berkontribusi 42 persen total penjualan seluruh varian passenger car produk PT SIS.
Randy R Murdoko mengklaim, produk bersistem HEV adalah model yang cocok di Indonesia.
Pasalnya, model HEV memadukan sistem elektrifikasi dengan pola Internal Combusted Engine (ICE) atau berbahan bakar minyak yang membuat konsumsi bahan bakar yang efisien.
BACA JUGA: Honda Punya Dua Model Terlaris di Indonesia: Brio dan HR-V
Data Gabungan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (GAIKINDO) menunjukkan, khusus brand Suzuki, passenger car berkontribusi 50 persen total penjualan PT SIS pada September 2023.
Selama September 2023, total penjualan model HEV produk PT SIS ditopang tiga varian, yakni The All New Suzuki Ertiga Hybrid, The New Suzuki XL7 Hybrid, dan The All New Suzuki Grand Vitara Hybrid.
Sedangkan 50 persen lainnya, merupakan kontribusi Commercial Vehicle (CV), yakni The New Suzuki Carry. (win)