KORANMANDALA.COM – Anti-lock Brake System (ABS) yakni sistem pengereman yang memiliki fungsi untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan saat berkendara.
Sistem ABS melengkapi fitur yang dimiliki berbagai jenis motor bertujuan agar saat melakukan pengereman mendadak motor tidak terjadi selip di jalanan yang licin.
Dilansir Koran Mandala dari laman resmi Astra Honda, sistem ABS ini juga dilengkapi sensor yang berfungsi untuk memperhatikan kecepatan baik roda depan maupun belakang.
Seperti saat kecepatan kedua roda berbeda atau tidak sama, maka sistem tersebut akan mengirimkan informasi ke ECU.
Baca juga: Sayap Ayam Bakar, Lembut dan Sedikit Manis, Bikin Senang Keluarga
Data yang diterima ECU ini selanjutnya akan dibawa ke modulator. Kemudian, ECU akan menghidupkan solenoid.
Saat tuas rem ditarik maka secara otomatis tekanan fluida ke kapiler akan sangat kuat.
Proses pengurangan, penahanan, dan peningkatan tekanan fluida ini berlangsung sangat cepat, yakni sekitar 15 hingga 50 per detik.
Baca juga: Korupsi Dimana-mana, Dari Istana Sampai ke Desa, Dahulu Kala Dewa Pun Bisa Disuap
Dengan adanya proses tersebut sehingga roda tidak akan terkunci saat terjadi pengereman yang dilakukan secara mendadak.
Adapun satu di antara komponen yang cukup penting dalam sistem pengereman ABS, komponen tersebut yakni Indikator ABS.
Motor yang dilengkapi dengan fitur ABS memiliki indikator lampu pada panel speedometer yang digunakan untuk menunjukkan kondisi fitur tersebut.
Baca juga: Motor Mirip Vespa Cuma 600 Ribuan! Yakin Gak Mau Kredit Lambretta V125 Special? Cek Skema Cicilan
Namun, ada beberapa tanda bahwa sistem ABS ada masalah, di antaranya sebagai berikut:
– Indikator menyala atau mulai berkedip-kedip saat berkendara
– Indikator tidak menyala saat kunci kontak diputar ke posisi atau On
– Indikator tidak mati pada kecepatan di atas 10 km per jam
Itulah beberapa kondisi yang menjadi tanda bahwa sistem ABS ada masalah. (roi/ekp)