KORANMANDALA.COM – Tidak asing lagi bahwa lampu sein berfungsi memberikan kode kepada orang lain di belakangnya bahwa motor akan belok arah atau berhenti.
Sehingga, lampu sein ini sangat penting sebagai komponen motor yang berperan untuk menjaga keselamatan sendiri maupun pengendara lain.
Cukup banyak kecelakaan yang disebabkan oleh penggunaan lampu sein yang tidak sesuai. Misalkan, saat hendak belok kiri, justru Anda harus menyalakan lampu sein kiri.
Lampu sein yang sudah terpasang pada bagian depan dan belakang motor juga sering mengalami problem klasik, seperti lampu sein mati sebelah.
Baca Juga: Sering Disepelekan! Hindari 7 Kebiasaan Ini Menjadi Penyebab Kulit Keriput, Nomor 5 Sering Dilakukan
Lalu, apa yang menjadi penyebab lampu sein mati sebelah?
Dilansir Koran Mandala dari Wahana Honda, ada berbagai masalah yang dapat menyebabkan lampu sein mati sebelah, satu di antaranya yakni bohlam dan kabel putus atau bahkan saklar kotor.
Kondisi bohlam yang putus akan mempengaruhi boham lainnya. Bohlam yang sudah terputus tidak dapat membuat lampu sein berkedip meskipun dalam keadaan menyala.
Baca Juga: Masalah Kulit Ini Dapat Mengganggu Aktivitas! Yuk, Simak Penyebab Munculnya Mata Ikan
Bohlam yang terdapat pada lampu sein saling mempengaruhi satu sama lain. Sehingga, bagi Anda yang ingin lampu seinnya tetap bertahan lama selalu pastikan keadaannya rusak atau tidak.
Jika Anda menemukan satu di antara bohlam tersebut putus, maka lampu sein yang dimiliki motor akan menjadi terganggu.
Kemudian penyebab lainnya yakni saklar putus, untuk itu jika menemukan masalah lampu sein yang mati sebelah utamakan untuk mengecek saklarnya.