KORANMANDALA.COM – Media sosial twitter (kini X) mulai hari ini menerapkan uji coba pembebanan biaya bagi pengguna baru yang berlaku mulai Rabu, 18 Oktoer 2023.
Pengguna baru tersebut hanya berlaku bagi 2 negara, yakni Filipina dan Selandia Baru.
Kebijakan itu, hanya berlaku bagi pengguna baru yang ingin bisa mengakses fitur-fitur dasar yang ada di Twitter, seperti mantion, komentar, unduh gambar dan video hingga unggah ulang.
Adapun biaya yang dibebankan di kedua negara tersebut sebesar $1 atau sekitar Rp15 ribu per tahun.
Baca Juga: Tiktok Shop Dihentikan, Keluh Kesah Masyarakat Banjiri Timeline Twitter, Sindir Pemerintah
Dilansir Koran Mandala dari Newsbyteapp, pengenaan biaya ini sebagai bagian dari program “Not A But” perusahaan tersebut.
Tujuan program berbayar twitter ini untuk mengurangi spam, manipulasi, dan aktivitas bot.
Namun, ini hanya berlaku bagi mereka yang mendaftar melalui website, bukan aplikasi seluler.
Baca Juga: Nonton Video Twitter Lewat TV Besar, Streaming seperti YouTube pun Bisa, Informasi Terkini dari Elon Musk
Pengguna web baru di negara-negara ini harus memverifikasi akun mereka terlebih dahulu dengan nomor telepon.
Diketahui pengusaha Elon Musk telah mengakuisisi Twitter senilai US$44 miliar dan mendapatkan kendali atas platform media sosial tersebut.
Atas kendali itu, Elon Musk percaya dan mengganti nama twitter menjadi X.