KORANMANDALA.COM – Platform twitter telah mengeluarkan program Not A Bot yang bertujuan untuk mengurangi manipulasi, spam dan aktivitas bot dari setiap pengguna.
Atas hal ini, Twitter pun membebankan biaya kepada setiap pengguna baru di dua negara, yakni Selandia Baru dan Filipina.
Pengenaan biaya ini diperuntukan kepada setiap pengguna baru, untuk bisa mengakses akses dasar twitter.
Seperti, mengunggah konten (ngetwit), membalas unggahan akun lain (reply), repost unggahan lain, mengunggah posting dengan komentar (quote), menyukai konten (like), bookmark, dan membuat list.
Baca Juga: Pengguna Baru Twitter (X) di Selandia Baru dan Filipina Sekarang Dibebani Biaya, Ini Alasannya
Pengenaan biaya ini hanya berlaku bagi mereka yang mendaftar melalui website, bukan aplikasi seluler.
Kebijakan ini diumumkan twitter melalui halaman resminya dalam artikel yang berjudul “Not a Bot.
Adapun biaya yang dikeluarkan pihak twitter pada pengguna di Selandia Baru dan Filipina sebesar $1 pertahun atau sekitar Rp15 ribu.
Baca Juga: Tiktok Shop Dihentikan, Keluh Kesah Masyarakat Banjiri Timeline Twitter, Sindir Pemerintah
Kebijakan ini pun tidak akan akan berdampak pada pengguna twitter lama.
“Dalam pengujian ini, pengguna yang sudah ada, tidak terpengaruh,” tulis Support X pada, 18 Oktober 2023.
Tetapi, jika kamu enggan membayar, pengguna hanya bisa membaca timeline saja, tanpa bisa berinteraksi.
