KORANMANDALA.COM – Penjualan iPhone 15 yang pada awalnya disebut-sebut akan mengguncang dunia, ternyata lesu di pasaR China.
Namun berbeda dengan di China, kinerja iPhone 15 di pasar AS dilaporkan cukup kuat dan menggembirakan.
Hal itu diketahui dari data yang dirilis oleh organisasi riset pasar Counterpoint sebagai dikutip dari ItHome.
Disebutkan sumber itu, berdasarkan data awal Counterpoint, performa iPhone di pasar China kurang ideal dan tidak sesuai prediksi.
BACA JUGA : Tak Banyak Publikasi, Honor Luncurkan Ponsel Baru Play8T, Ini Sedikit Bocoran Fiturnya
Penjualan seri iPhone 15 turun 4,5%, setelah 17 hari diluncurkan di China, dibandingkan periode yang sama untuk iPhone 14.
“Secara khusus, versi Pro Max turun 14%, versi Pro turun 11%, dan penjualan versi Plus saat ini tidak jelas, sedangkan versi standar turun 8%,” tulis sumber tersebut.
Seorang analis, Mengmeng Zhang menjelaskan, kinerja buruk keseluruhan seri iPhone 15 di Tiongkok mencerminkan pengurangan belanja konsumen Tiongkok secara keseluruhan.
BACA JUGA : Vivo Pastikan Luncurkan Y200, Ada Kamera Ganda dan Qualcomm Snapdragon 4 Gen1
Namun, bisa juga karena berkurangnya waktu konsumsi sebelum liburan dan kurangnya pasokan model Pro Max yang sangat diharapkan publik.
