KORANMANDALA.COM – Memberikan pelayanan prima bagi para konsumennya termasuk hal krusial bagi para produsen otomotif. Satu di antaranya, berupa recall alias penarikan unit kendaraan untuk perbaikan.
Program recall terbaru dilakukan produsen Electric Vehicle (EV) ternama asal Amerika Serikat (AS), Tesla Inc.
Mengutip beberapa sumber, kabarnya, The National Highway Traffic Safety Administrator (NHTSA) menginstruksikan Tesla Inc supaya me-recall sekitar 55 ribu unit Tesla Model X.
NHTSA menyatakan, dasar penerapan recall itu yakni adanya permasalahan pada sistem kontrol oil brake (minyak rem) dan lampu peringatan.
BACA JUGA: Hyundai-Kia Ingin Jual 500 Ribu Unit di Tanah Arab
Guna memperbaikia permasalahan itu, Tesla Inc memperbarui software pada sistem The Over-The-Air (OTA) secara gratis.
Sebelum instruksi recall Tesla Model X, NHTSA menginvestigasi sekitar 280 ribu Tesla Model 3 dan Tesla Model Y.
BACA JUGA: Penjualan Tesla Produk China Lesu, Kalah Laris oleh BYD
Penyelidikan itu berkaitan dengan dugaan loss control pada sistem kemudia serta power steering. (win)