KORANMANDALA.COM – Pengguna ponsel di Jepang ternyata sangat menyukai iPhone mini bekas, bukan yang baru.
Karena itu, jangan heran juga permintaan model mini iPhone bekas melonjak di negara tersebut.
Ponsel iPhone mini tersebut di antaranya berlabel 13 atau 12.
Dikutip dari Nikkei Asia Sabtu 28 Oktober 2023, alasan mengapa pasar iPhone mini bekas meningkat tajam di Jepang, karena pengguna di Jepang menganggapnya lebih mudah digunakan.
BACA JUGA: Bahaya Memainkan Ponsel ketika ada di Toilet, di antaranya Bisa Sebabkan Wasir!
“Fakta bahwa konsumen di negara tersebut mencari iPhone yang lebih kecil yang tidak dapat dipenuhi oleh iPhone 14 dan 15 baru,” tulis media tersebut.
Mengusung layar berukuran 5,4 inci, iPhone 12 mini dan 13 mini diklaim pengguna di Jepang, lebih mudah digunakan dengan satu tangan.
Karena iPhone mini tidak dibuat lagi oleh Apple setelah iPhone 15 diluncurkan, publik Jepang, kini banyak mencari yang bekas, yang kini banyak diperjualbelikan.
BACA JUGA: Ponsel Lipat Xiaomi MIX Fold 3 Populer di Negara Asalnya, Akankah Masuk ke Indonesia?
Meningkatnya penjualan iPhone mini bekas tersebut, juga karena harganya lebih murah ketimbang jenis terbaru, sementara fungsi utamanya sebagai alat komunikasi tidak jauh berbeda.
Menurut survei, harga iPhone 15 128 GB baru di Jepang adalah 1,320 USD, sedangkan iPhone 12 mini bekas 64 GB dijual hanya 529 USD.
Hasil riset MM Research Institute memperkirakan jumlah ponsel bekas khususnya iPhone mini yang dijual di Jepang akan meningkat sebesar 9,8% pada tahun fiskal 2023 menjadi sekitar 2,57 juta unit.
BACA JUGA: Ponsel Lipat Xiaomi MIX Fold 3 Populer di Negara Asalnya, Akankah Masuk ke Indonesia?
Fakta ini cukup menarik, padahal secara finansial warga Jepang tidak ada masalah dalam hal uang.(ape)***