KORANMANDALA.COM – Seiring dengan perkembangan teknologi, industri-industri otomotif pun melakukan beragam inovasi. Satu di antaranya, raksasa otomotif Jepang, Honda Motor Company.
Informasinya, Honda Motor Company segera merilis The New Generation Technology Safety Driving System berkonsep omnidireksional. Yaitu, Honda Sensing 360 dan Honda Sensing Elite.
Kedua teknologi canggih itu membuat sistem keamanan produk Honda Motor Company lebih mumpuni.
Sebagai contoh, perancangan Honda Sensing 360 yakni mengurangi beban pengemudi. Teknologi ini mampu mendeteksi kondisi abnormal pengemudi dan area sekitar kendaraan. Selain itu, teknologi ini pun bisa mencegah terjadinya crash.
BACA JUGA: Pasar Kendaraan Elektrik Terus Bergairah, Nilai Pembiayaannya Lewati Rp 100 Miliar
Rencananya, Honda Motor Company benar-benar mengaplikasikan teknologi-teknologi canggih terbarunya itu secara global pada 2024. Targetnya, zero accident kecelakaan sepeda motor dan mobil pada 2050.
Fitur-fitur Honda Sensing 360 yakni The Advanced In Lane Driving with Hands-off Function (ALDHF). Teknologi ini membantu pengemudi agar kendaraan tetap melaju pada jalurnya tanpa harus memegang kemudi.
Lalu, The Advanced Lane Change with Hands-off Function (ALCHF). Teknologi ini membantu pengemudi saat berpindah jalur dan menyalip kendaraan lain dalam kondisi tertentu.
BACA JUGA: Hyundai Laris Manis, Varian SUV dan Genesis Jadi Andalan
Kemudian, The Driver Emergency Support System (DESS). Teknologgi ini berfungsi mengambil-alih kendali kendaraan apabila pengemudi tidak merespon instruksi sistem.
The Exit Warning. Teknologi ini membantu pengemudi saat memarkirkan kendaraan. Ada sistem pendeteksi kendaraan mendekat dari bagian belakang berupa lampu indikator.
Sedangkan fitur Honda Sensing Elite mencakup The Driver Assistance on Non-Expressway Roads (DANER), sistem pendukung pengemudi saat berkendara ada jalan raya biasa.
BACA JUGA: Honda Punya Produk Berbahan Baku Akrilik Daur Ulang, Sustaina-C
Teknologi ini berupa sistem yang yang mengidentifikasi situasi kerumitan lalu lintas.
Lalu, The Adaptive Cruise Control (ACC), teknologi untuk meminimalisir risiko tabrakan. Selanjutnya, The Lane Keeping Assist System (LKAS), yang berfungsi pada ruas jalan non-Tax On Location (TOL).
Tidak itu saja, sistem ini pun dilengkapi The Automatic Parking Assist (APA), yakni fitur parkir otomatis. Terakhir, berupa The Driver Assistance for All Expressway Driving Situations (DAAEDS), sebuah sistem yang membantu pengemudi keluar-masuk TOL. (win)