KORANMANDALA.COM – Setiap produsen otomotif tentunya ingin melayani para konsumennya secara prima. Karena itu, mereka kerap menggulirkan berbagai program pelayanan. Di antaranya, recall, yakni penarikan unit untuk perbaikan.
Program recall terbaru dilakukan produsen otomotif ternama asal Jepang, Toyota Motor Corporation.
Mengutip beberapa sumber, informasinya, di Amerika Serikat (AS), Toyota Motor Corporation me-recall model Sport Utility Vehicle (SUV) andalannya, Toyota RAV4, secara super masif.
Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 1,8 juta unit Toyota RAV4 terjaring recall.
BACA JUGA: Di Amerika Serikat, Ford Catat Kinerja Penjualan yang Jeblok
Kabarnya, Toyota Motor Corporation me-recall 1,8 juta unit Toyota RAV4 edisi 2013-2018 karena berpotensi menyebabkan kebakaran pada bagian baterai.
Potensi kebakaran itu terjadi akibat ukuran baterai pengganti memiliki ukuran lebih kecil daripada standar manufakturnya.
Akibatnya, posisi baterai tidak stabil. Hal itu berpotensi menyebabkan terjadinya hubungan arus pendek dan percikan api ketika kendaraan bergerak atau terguncang.
BACA JUGA: Honda Segera Resmikan Kehadiran SUV Elektrik Andalan Terbarunya: Prologue
Demi keselamatan para pengguna Toyota RAV4, Toyota Motor Coroporaion siap mengganti komponen penahan baterai yang mencakup besi penjepit baterai, dan tempat baterai.
Selain itu, supaya lebih aman, Toyota Motor Corporation pun bersedia mengubah desain penutup katup positif baterai. (win)