KORANMANDALA.COM – Chery, perusahaan otomotif asal Republik Rakyat China, akan memulai produksi mobil listrik Chery Omoda 5 EV secara lokal di Indonesia pada Desember 2023. Mobil ini akan dijual di pasar otomotif Indonesia dengan harga Rp 600 juta ke atas.
Chery Omoda 5 EV dilengkapi dengan sejumlah fitur keselamatan termasuk Adaptive Cruise Control (ACC), Automatic Electric Braking (AEB), dan Lane Departure Prevention (LDP), serta fitur lainnya seperti Emergency Lane Keeping (ELK), Lane Departure Warning (LDW), dan Front Collision Warning (FCW).
Sejarah Chery dimulai sebagai inisiatif untuk mengurangi kemiskinan di Republik Rakyat China, didirikan oleh pemerintah lokal kota Wuhu, provinsi Anhui.
Pada 1996, Chery mengakuisisi peralatan manufaktur mesin dari Ford di Inggris dan melakukan uji coba perkakas dari anak perusahaan Grup Volkswagen, Seat, untuk memulai produksi mobil.
Baca juga: Premium Abis! Sepeda Listrik Lisgo CT1 Mirip Vespa Bisa Cicil Rp92 Ribuan per Bulan
Pabrik Chery mulai dibangun pada awal 1997, dan kendaraan pertama diluncurkan pada akhir 1999.
Chery menjadi produsen mobil Tiongkok pertama yang mengekspor kendaraannya ke luar negeri pada tahun 2001.
Perusahaan ini berkembang pesat dan menerima penghargaan International Convention on Quality Control Circles (ICQCC).
Chery memasuki pasar otomotif Indonesia pada 2006, tetapi setelah beberapa tahun absen, kembali pada 2022 dengan produksi mobil pertamanya di Indonesia melalui PT Handal Indonesia Motor.
Chery, saat ini dipimpin oleh PT Chery Sales Indonesia, telah memperkenalkan berbagai varian mobil, termasuk Omoda 5 EV, Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro, dan Tiggo 4 Pro di Indonesia.
Perusahaan ini juga berfokus pada teknologi otomotif dan kendaraan cerdas dengan kemitraan bersama perusahaan teknologi seperti Horizon Robotics, Huawei, iFly Tek, Alibaba, dan lainnya.