KORANMANDALA.COM – Mobil listrik produksi Tesla, yakni Model 3 dan Model Y menjadi “raja” di Inggris, mengalahkan merek mobil listrik lainnya.
Seperti diketahui, mobil listrik dalam lima tahun terakhir ini banyak diproduksi oleh sejumlah perusahaan otomotif dunia.
Itu termasuk perusahaaan otomotif yang sebelumnya bermain di mobil berbahan bakar biasa termasuk Honda, BWM dan lainnya.
Ada beberapa perusahaan yang menonjol dalam hal mobil listrik ini. Tetapi banyak juga yang terseok-seok di pasar.
BACA JUGA : Geliatkan Pasar Eropa, Tesla Bangun Manufaktur di Jerman? Biayanya Puluhan Ribu Euro
Salahsatu yang sukses adalah Tesla yang dilaporkan sudah menjadi “raja” di Inggris.
Sebagaimana dilaporkan ItBear, di industri mobil listrik, Tesla telah menduduki daftar penjualan teratas di banyak pasar dengan dua kendaraan listrik teratasnya, Model 3 dan Model Y.
Kedua model tersebut, menurut sumber, tidak hanya unggul secara teknologi, tetapi juga telah dikenal luas oleh konsumen di pasar Inggris sebagai mobil listrik berkinerja baik dan menunjukkan ketangguhannya.
Tesla menurut catatan, telah tampil baik di pasar kendaraan listrik Inggris sejak 2019, menjadi merek dengan penjualan tertinggi dalam lima tahun terakhir.
Dalam data registrasi kendaraan listrik pasar Inggris, Tesla Model Y dan Model 3 masing-masing menempati dua posisi teratas.
BACA JUGA : Puluhan Ribu Tesla Model X Terjaring Recall, Ini Biang Keroknya
Menurut statistik, rata-rata volume registrasi tahunan Model Y adalah 22,561 unit, diikuti oleh Model 3 dengan 21,773 unit.
Tesla Model 3 sudah mulai dijual di pasar Inggris sejak tahun 2019, sedangkan Model Y baru mulai dijual pada tahun 2022.
Volume registrasi awal Model Y adalah 7,738 unit, meningkat menjadi 37,383 unit pada tahun ini, dan rata-rata volume registrasi dalam dua tahun mencapai 22,561 unit, menunjukkan penerimaan pasar yang kuat dan momentum pertumbuhan.
Diperkirakan, volume registrasi Model 3 di Inggris tahun ini adalah 13,616 unit, dan bersama dengan 37,383 unit Model Y, total volume registrasi kedua model tersebut akan melebihi 50,000 unit.
BACA JUGA : Penjualan Tesla Produk China Lesu, Kalah Laris oleh BYD
Angka tersebut, tentu tidak hanya menyoroti kuatnya posisi Tesla di pasar Inggris, namun juga mencerminkan upaya masyarakat terhadap metode perjalanan yang lebih bersih dan efisien.
Menurut sumber, secara keseluruhan, kinerja luar biasa Tesla Model 3 dan Model Y di pasar Inggris tidak hanya memperkuat pengaruh global merek tersebut, namun juga memberikan wawasan dan inspirasi berharga bagi perkembangan industri kendaraan listrik di masa depan.
Tak mustahil, dalam perkembangannya, Tesla bukan hanya menjadi “raja” di Inggris, tetapi juga di beberapa negara Asia termasuk Indonesia.(ape) ***