Akan tetapi, di balik kinerja penjualan yang mengesankan tersebut, terdapat kekhawatiran tersembunyi mengenai melambatnya pertumbuhan margin keuntungan.
Atas dasar itulah, pada paruh kedua tahun lalu, Tesla menerapkan pemotongan harga yang signifikan di banyak tempat di dunia.
Kebijakan tersebut tak pelak sangat mempengaruhi harga jual rata-rata kendaraannya, hingga pada gilirannya Tesla laku keras, walau ada tekanan pada margin keuntungan.
BACA JUGA : Wuling Motors Kerjasama dengan Disney untuk Model Bingo, Ada Juga Hadiah dan Diskon
Tesla hingga belum secara terbuka berapa jumlah mobil listrik model Y yang terjual. Termasuk yang belum diungkap adalah keuntungan yang diperoleh perusahaan dari model tersebut.
Yang pasti, Musk dalam keterangannya mengatakan bahwa pertumbuhan penjualan kendaraan secara keseluruhan kemungkinan akan “jauh lebih rendah” dibandingkan tahun lalu karena perusahaan mengembangkan “kendaraan generasi berikutnya”.
Perkiraan ini mencerminkan sikap hati-hati Tesla terhadap persaingan pasar di masa depan dan ekspektasinya terhadap kinerja pasar model-model baru.
BACA JUGA : Mobil Listrik BYD Laku Keras, Melesat Susul Tesla
“Meski menghadapi banyak tantangan, Tesla tetap tegas mengedepankan inovasi dan pengembangan di pasar kendaraan energi baru,” kata Musk. (ape)