Minggu, 15 Desember 2024 5:49

KORANMANDALA.COM – Acara Snapdragon Summit yang akan berlangsung pada tanggal 24 hingga 26 Oktober akan menampilkan peluncuran chipset Snapdragon 8 Gen 4, yang diharapkan akan menjadi tulang punggung bagi ponsel pintar unggulan tahun 2025.

Berdasarkan berita yang beredar, Snapdragon 8 Gen 4 diproyeksikan akan menjadi lebih mahal daripada generasi sebelumnya, yang berpotensi mempengaruhi harga ponsel andalan mendatang.

Analis industri Ming-Chi Kuo telah memberikan penjelasan mengenai kemungkinan alasan di balik perkiraan kenaikan harga untuk prosesor Qualcomm Snapdragon 8 Gen 4 yang akan datang (dengan nama kode SM8750).

BACA JUGA: Update 10 Akun FF Sultan Hari Ini 15 Juni 2024, Ada SG2 Rapper, OPM, dan Bundle Cobra 

Menurut Kuo, chip ini, yang diperkirakan akan memasuki produksi massal pada paruh kedua tahun 2024, mungkin akan mengalami kenaikan harga sebesar 25-30% dibandingkan dengan Snapdragon 8 Gen 3 (SM8650) saat ini, yang berharga sekitar $190-$200 per unit. Ini mengindikasikan bahwa Snapdragon 8 Gen 4 bernilai antara $237,50 dan $260.

Salah satu alasan utama di balik kenaikan harga ini adalah penggunaan node produksi N3E terbaru dan tercanggih dari TSMC untuk Snapdragon 8 Gen 4.
Meskipun node baru ini akan memberikan peningkatan kinerja, biaya produksinya juga lebih tinggi.

Kuo memprediksi bahwa permintaan akan tetap kuat untuk Snapdragon 8 Gen 4 karena meningkatnya pasar ponsel pintar kelas atas, terutama yang memiliki fitur kecerdasan buatan (AI). Pengiriman chip baru ini diharapkan akan mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan pendahulunya.

Selain itu, Kuo juga memperkirakan pertumbuhan yang signifikan pada pengiriman prosesor Windows pada ARM (WOA) pada tahun 2025, dengan penggunaan chip X Elite dan X Plus Qualcomm yang digunakan dalam perangkat WOA.

Analis tersebut juga menyatakan bahwa versi modifikasi dari chip X Elite dan X Plus akan diluncurkan pada tahun 2025 untuk menurunkan biaya perangkat WOA. Qualcomm juga sedang merencanakan peluncuran prosesor WOA berbiaya rendah dengan nama sandi Canim untuk perangkat mainstream dengan harga antara $599 dan $799, yang diproyeksikan akan mempertahankan kemampuan pemrosesan AI yang sama seperti chip yang lebih mahal.- ***




Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News dan KoranMandala WA Channel
Exit mobile version