Dari sisi kamera, Vivo Y03T memiliki dua kamera belakang, yaitu kamera utama 13MP dan kamera sekunder 0,08MP sebagai lensa tambahan.
Resolusi ini tergolong standar di kelasnya, terutama jika dibandingkan dengan kompetitor seperti Samsung Galaxy A05 yang sudah menggunakan kamera 50MP dengan harga serupa.
Hal ini membuat Vivo Y03T terasa tertinggal dalam hal fotografi jika dibandingkan dengan pesaingnya.
Fitur konektivitas pada Vivo Y03T juga menjadi perhatian.
Meski sudah mendukung WiFi 5 dan Bluetooth 5.2, absennya sensor giroskop dan kompas menjadi kelemahan yang cukup signifikan, terutama bagi pengguna yang sering menggunakan aplikasi peta atau bermain game yang memerlukan akurasi tinggi.
Selain itu, Vivo Y03T juga tidak dilengkapi dengan sensor sidik jari, yang pada kelas harga ini seharusnya bisa diharapkan, mengingat banyak ponsel lain di segmen yang sama sudah menyediakannya.
- Kesimpulan
Vivo Y03T menawarkan beberapa keunggulan dalam hal desain, layar, dan daya tahan baterai yang cukup baik untuk ponsel di kelas harga Rp1 jutaan.
Namun, beberapa kekurangan seperti performa yang tidak terlalu optimal, kamera yang standar, dan absennya beberapa sensor penting membuatnya kurang bersaing dengan ponsel lain di kelas yang sama.
Bagi Anda yang mencari ponsel dengan harga terjangkau dan tidak terlalu mempermasalahkan fitur-fitur tersebut, Vivo Y03T bisa menjadi pilihan yang layak dipertimbangkan.
Namun, jika Anda menginginkan ponsel dengan performa dan fitur yang lebih lengkap, mungkin ada pilihan lain yang lebih sesuai.***