KoranMandala.com – Mungkin kamu pernah merasa aneh ketika iklan yang muncul di media sosial tampak terlalu sesuai dengan apa yang baru saja kamu bicarakan. Fenomena ini dikenal dengan istilah ‘Active Listening’.
Perusahaan besar seperti Facebook dan mitranya, termasuk Cox Media Group (CMG), menggunakan teknologi AI Active Listening untuk meningkatkan efektivitas iklan digital mereka.
Teknologi ini mulai mendapatkan sorotan beberapa tahun terakhir, namun laporan terbaru dari 404 Media menunjukkan peningkatan penggunaannya di berbagai platform media sosial pada tahun 2024.
Baca Juga: Hanya 5% Orang yang Tahu! Rahasia ChatGPT ini sangat Powerful
Teknologi ini bekerja di seluruh platform media sosial dan aplikasi yang memiliki akses ke mikrofon ponsel.
Alasan utama penggunaan teknologi ‘Active Listening’ adalah untuk meningkatkan efektivitas iklan.
Teknologi ini bekerja dengan mengaktifkan mikrofon ponsel yang merekam percakapan pengguna.
Data suara tersebut kemudian dianalisis oleh sistem berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk memahami kata kunci dari pembicaraan. ***