KoranMandala.com -Pada Agustus 2024, Sony Interactive Entertainment dan Firewalk Studios meluncurkan game Concord, salah satu proyek besar yang sudah dinantikan banyak orang. Sayangnya, ekspektasi tinggi para penggemar tidak tercapai. Walaupun pengembang mengerjakan game ini selama delapan tahun, respons dari para pemain sangat mengecewakan. bagaimana terjadinya kegagalan game Concord ini di pasaran?
Gameplay yang Terlalu Biasa
Salah satu alasan utama kegagalan Concord adalah gameplay-nya yang tidak menawarkan inovasi. Sebagai game bergenre first-person shooter (FPS), *Concord* berhadapan dengan banyak pesaing sukses seperti Call of Duty dan Destiny. Namun, alih-alih menyajikan hal baru, Concord justru dianggap terlalu generik. Fitur-fitur yang ada dalam game ini tidak beda jauh dari game sejenis, sehingga tidak cukup menarik perhatian pemain.
Baca Juga : Bramble, The Mountain King : Review Game
Harga yang Kurang Masuk Akal
Selain gameplay, harga jual Concord yang dianggap terlalu mahal menjadi kendala besar. Di tengah persaingan ketat dengan game lainnya, para pemain merasa harga yang ditawarkan tidak sepadan dengan pengalaman bermain yang mereka dapatkan. Ini menyebabkan banyak gamer ragu atau bahkan batal membeli game tersebut, yang pada akhirnya berdampak buruk pada penjualannya.
Waktu Peluncuran yang Salah
Peluncuran Concord juga kurang tepat waktunya. Ketika game ini dirilis, pasar sedang dipenuhi dengan berbagai game *shooter* lainnya yang sudah lebih dulu sukses. Hal ini membuat Concord sulit untuk mendapatkan perhatian dari komunitas gamer. Hasilnya, dalam dua minggu pertama, game ini hanya berhasil menjual kurang dari 25.000 kopi—angka yang sangat rendah mengingat investasi besar yang dikeluarkan.
Penutupan Server yang Terlalu Cepat
Kegagalan Concord diperparah dengan keputusan untuk menutup server hanya dua minggu setelah game diluncurkan. Dengan jumlah pemain yang sangat sedikit dan penjualan yang tidak memadai, Firewalk Studios akhirnya memutuskan untuk menutup server agar tidak mengalami kerugian lebih lanjut.
Pelajaran dari Kegagalan Concord
Kegagalan Concord mengajarkan kita bahwa waktu pengembangan yang lama dan tim pengembang yang berpengalaman tidak selalu menjamin kesuksesan. Pentingnya inovasi dan memahami apa yang diinginkan oleh pemain menjadi kunci dalam industri game yang kompetitif. Concord kini menjadi contoh dari proyek ambisius yang tidak mampu memenuhi ekspektasi baik dari segi gameplay maupun penjualan***