KoranMandala.com – Bandung merupakan salah satu kota bersejarah di Indonesia. Kota yang berjulukan Kota Kembang ini memiliki banyak destinasi wisata yang layak dan wajib dikunjungi karena telah menjadi primadona banyak orang sejak dahulu. Salah satu objek wisata yang sempat popular di Bandung adalah Kampung Gajah.
Kampung Gajah beralamat di Jalan Sersan Bajuri, RT/RW 03/07, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Bandung Barat. Posisi Kampung Gajah begitu strategis, karena tepat di tepi jalan raya yang menjadi rute alternatif menuju kawasan wisata Lembang. Letaknya juga tidak terlalu jauh dari Jalan Raya Setiabudi.
Berdiri sejak tahun 2009, Kampung Gajah langsung menjadi daya tarik wisatawan yang datang ke Bandung. Bahkan, nama Kampung Gajah sudah terkenal sampai ke mancanegara. Dahulu, tempat wisata ini selalu ramai dikunjungi wisatawan, namun sekarang semua itu tinggal kenangan.
Beragam wahana yang sangat menarik ada di Kampung Gajah, diantaranya Kebun Binatang Mini, ATV, Flying Fox, Perahu Air, Tunggang Kuda, Bumper Boat, Delman, Rumah Hantu, Kolam Pancing, Formula Kart, Futuristic Train, Mini ATV, Segway, Sidecar, Sky View, Sky Rider, dan Tubby.
Kampung Gajah juga memiliki wahana yang jadi andalan, yaitu Waterboom. Didalam wahana tersebut juga ada berbagai permainan air lainnya, seperti Aqua Boat, Big Tornado, Grass Skating, Bungee Trampoline, dll.
Memiliki wahana selengkap itu tidak dapat menjamin Kampung Gajah bertahan lama sebagai objek wisata populer. Pada bulan Mei tahun 2018, Kampung Gajah mengakhiri kiprahnya sebagai objek wisata mewah serta popular di Bandung. Saat ini objek wisata tersebut sudah tutup dan terbengkalai. Ada sejumlah faktor yang menyebabkan Kampung Gajah tutup permanen.
Destinasi wisata ini hanya bertahan selama 9 tahun, kemudian tutup dan tinggal kenangannya saja. Menurut Asep Sundawa selaku penanggung jawab pengelola lahan wisata Kampung Gajah, disinyalir faktor utamanya karena muncul objek wisata baru di sekitar Kampung Gajah yang harga tiketnya lebih murah ketimbang Kampung Gajah.