Koran Mandala -Selama musim arus mudik dan balik Idulfitri 1446 H/2025 M, warga yang melintas di wilayah Kabupaten Garut merasakan arus lalu lintas yang relatif lancar meski terjadi lonjakan volume kendaraan.
Kepadatan sempat terjadi di beberapa titik, namun hal itu lebih disebabkan oleh pengaturan lalu lintas demi keselamatan pengguna jalan. Secara umum, perjalanan warga berlangsung aman dan tertib.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, Satria Budi, mengungkapkan bahwa jumlah kendaraan yang melintasi Garut tahun ini meningkat sebesar 2,11 persen dibanding tahun sebelumnya.
Saung Pantau Puncak Lendra, Destinasi Wisata Alam Baru di Cisompet Garut
“Untuk evaluasi arus mudik dan balik, jumlah kendaraan mengalami kenaikan sekitar 2,11 persen. Tahun 2024 tercatat sebanyak 915.517 kendaraan roda dua dan roda empat melintas, dan pada 2025 meningkat menjadi 934.832 kendaraan,” kata Satria, Jumat (11/4/2025).
Dishub Garut menyampaikan apresiasi kepada para pemudik dan pengguna jalan yang mematuhi arahan petugas selama musim mudik.
“Alhamdulillah masyarakat bisa melalui Kabupaten Garut dengan lancar. Kalaupun sempat tersendat, itu karena pengaturan untuk keamanan dan keselamatan,” ujar Satria.
Satria juga menambahkan, kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas menjadi kunci kelancaran selama arus mudik tahun ini.
“Terima kasih kepada masyarakat yang telah mengikuti aturan petugas di lapangan,” imbuhnya.
Sebagai langkah antisipasi untuk tahun depan, Dishub Garut akan menambah fasilitas dan rambu penunjuk arah agar pelayanan kepada masyarakat semakin maksimal.