Koran Mandala -Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menyampaikan kekecewaannya atas lambannya realisasi penetapan titik lokus Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi program unggulan Presiden Prabowo Subianto.

Dalam acara Halal bi Halal bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bandung dan sosialisasi program MBG dari Dinas Koperasi dan UKM serta Badan Gizi Nasional (BGN), Kang DS—sapaan akrab Bupati—menyoroti minimnya progres BGN dalam menentukan titik SPPG di wilayahnya.

“Dari kuota 361 titik SPPG untuk Kabupaten Bandung, baru terealisasi 15 titik. Padahal satu titik bisa melayani hingga 3.500 jiwa,” ungkap Kang DS dalam acara yang digelar di Gedung Mochammad Toha Soreang, Kamis, 24 April 2025.

Pastikan Anak-Anak Mendapatkan Gizi Seimbang, Bandung Serius Jalankan MBG

Ia menegaskan bahwa masyarakat Kabupaten Bandung sangat antusias mendukung program MBG. Karena itu, dirinya berharap BGN bisa mempercepat dan mempermudah proses penetapan lokus SPPG.

“Semua pihak sudah siap membantu, dari Dinas KUKM hingga Bank Bjb, bahkan hampir 60 pesantren menyatakan siap menjadi SPPG,” imbuhnya.

Pemerintah Kabupaten Bandung, lanjut Kang DS, telah menyiapkan pendirian Koperasi Merah Putih di 280 desa dan kelurahan, sebagai bagian dari skema pendukung pelaksanaan MBG.

Kepala Dinas KUKM Kabupaten Bandung, Dindin Syahidin, menambahkan bahwa sosialisasi program MBG dan pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025. KMP ini didesain khusus untuk menunjang keberhasilan program MBG.

“Pak Bupati sudah menggratiskan biaya pendirian koperasi di 280 desa/kelurahan. Target kami, sebelum Hari Koperasi 12 Juli 2025, seluruh KMP sudah terbentuk,” ujar Dindin.

Dindin juga menyebut, desa-desa yang telah membentuk koperasi akan segera didorong agar bisa dijadikan SPPG, sesuai arahan Bupati.

Menutup aspirasinya, Kang DS berharap BGN dan para pemangku kepentingan, termasuk Komisi IX DPR RI, bisa mendorong percepatan realisasi program ini demi masa depan generasi bangsa.

Penulis.

Leave A Reply

Exit mobile version