KORANMANDALA.COM – Suatu saat 47 tahun yang lalu tepatnya pertengahan tahun 1975 , sejumlah Pemuda Indonesia yang berhasil lolos tes untuk menjadi Insan penerbang.
Dengan memulai masuk ke kawah Candradimuka Lembaga Pendidikan Penerbangan Udara ( LPPU) Curug yang berlokasi di Kabupaten Tangerang, Provinsi Jawa Barat pada saat itu.
Sekitar 80-an anak muda tersebut tergabung dalam Course Pilot batch 24, hingga akhirnya angkatan tersebut membentuk suatu komunitas bernama Curug Dua Empat (CDE) hingga saat ini .
Komposisi CDE sebagian merupakan taruna dari LPPU Curug serta siswa kiriman Garuda Airways.
Kemudian bergabung pula beberapa siswa dari TNI AU yang saat itu statusnya sebagai Perwira Remaja.
Lalu ada juga lulusan Akademi Militer dan Akademi Angkatan Laut yang akan di tugaskan sebagai Penerbang.
Itulah sebabnya dalam komunitas tersebut, kemudian dilebur dan disatukan melalui proses orientasi Siswa LPPU.
Sehingga rasa kebersamaan dan persatuan dari komunitas kian melekat hingga sekarang, kendati sudah keluar dari LPPU.
Lima puluh tahun dilalui komunitas, hingga aktivitas keluarga besar CDE, seperti kegiatan reuni tahunan, pertemuan arisan keluarga besar CDE, hingga kegiatan rekreasi bersama.
Selain itu, kegiatan lainnya pun kerap dilaksanakan seperti kegiatan amal sosial dan lain-lain.
Hingga saat ini, anggota CDE dalam mengisi masa pensiunnya, kerap diisi dengan kegiatan olahraga rutin, seperti jalan pagi dan gowes santai.
Sekedar informasi, ada pula mantan taruna yang diproyeksikan untuk menjadi penerbang, namun malah beralih ke berbagai profesi.
Itulah sebabnya mengapa dari komunitas CDE ini mampu melahirkan berbagai tenaga professional, baik sebagai penerbang, hingga bidang manajemen dan tenaga ahli di berbagai profesi dan keahlian. (*)