KORANMANDALA.COM – Nasib nahas menimpa dua nelayan, warga Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut,Asep (40) dan Jajat (28).
Diketahui sudah seminggu pergi melaut menangkap ikan dilepas pantai laut selatan Garut, karena hasil tangkapannya minim, mereka memutuskan untuk pulang ke rumah dekat pelabuhan Cipangkis termasuk ke wilayah Sancang, Cibalong.
Namun saat dalam perjalanan pulang itu, kapalnya secara tiba tiba diterjang ombak besar, pada Senin, 12 Juni 2023 sekira pukul.13.30 WIB.
Perahu Sinar Nuansa yang dikemudikan Asep dan dibantu Jajat, tidak bisa menahan keseimbangan saat ombak besar menerjang perahu mereka.
Tak ayal perahu mereka pun akhirnya terbalik. Seketika Asep dan Jajat terpental jatuh ketengah laut.
Kejadian itu, sempat diketahui oleh warga dan nelayan yang sedang berada di pelabuhan.
Warga yang menyaksikan pun segera melaporkan kejadian itu ke Satpol Airud Polres Garut yang letak kantornya tidak jauh dari pelabuhan.
Isteri Asep yang tengah menunggu kepulangan suaminya, hampir pingsan usai mendengar kabar nahas yang menimpa suaminya, pun dengan keluarga Jajat.
“Kami berserta unsur TNI dan nelayan langsung melakukan pencarian terhadap dua nelayan yang tenggelam di laut tersebut menggunakan kapal patroli,” kata Kasatpol Airud, AKP Atang Sonjaya kepada wartawan.
Setelah dilakukan penyisiiran dari mulai lokasi diterjang ombak tersebut hingga ketengah laut, Asep dan Jajat, berhasil diketemukan.
Dikatakan Atang, mereka tengah berenang menuju pingir pantai dalam kondisi sudah kelelahan, sekira pukul. 15.30.
“Alhamdulliah mereka tidak mengalami luka-luka. Asep dan Jajat dalam kondisi selamat “, tandas Atang.
Mereka langsung diangkut ke daratan. Sedangkan kapal mereka yang karam, masih dalam pencarian oleh tim dan para nelayan.
Karena di dalam kapal tersebut masih ada mesin motor penggerak kapal dan seperangkat alat penangkap ikan. (*)