KORANMANDALA.COM – Bupati Cirebon, Imron, meminta kepada para mahasiswa untuk menggali potensi di wilayahnya masing-masing.
Selain itu, para mahasiswa diharapkan bisa memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada di wilayah Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) mereka.
Hal ini diungkapkannya saat melepas 530 mahasiswa Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon (UI BBC) yang akan melakukan KPM di sejumlah daerah yang sudah ditentukan sebelumnya.
Pelepasan mahasiswa KPM tersebut berlangsung di Pendopo Bupati Cirebon, Jalan Kartini Kota Cirebon pada Senin, 10 Juli 2023.
Imron menjelaskan dengan menggali potensi dan informasi tersebut, nantinya bisa menjadi dasar pemerintah daerah untuk membuat suatu kebijakan.
Imron mengatakan, peran perguruan tinggi memberikan kontribusi yang cukup besar dengan keilmuan dalam pembangunan Kabupaten Cirebon ke depannya.
“Peran pendidikan ke depan sangat dibutuhkan untuk membangun Kabupaten Cirebon 5 hingga 10 tahun yang akan datang, serta mereka akan menjadi penerus para pemimpin bangsa,” ujarnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Rektor UI BBC Oman Fathurohman 530 mahasiswa ini akan mengikuti KPM di 48 desa yang tersebar di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, dan Kabupaten Brebes.
Di Kabupaten Cirebon para mahasiswa ini akan melaksanakan KPM di Kecamatan Waled 10 desa, Pabuaran 7 desa, Ciledug 8 desa dengan total keseluruhan 25 desa.
“Kami memiliki program KPM secara mandiri dan reguler. Untuk mandiri sendiri ada 23 desa yang tersebar di Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kuningan, Majalengka dan Kabupaten Brebes, sedangkan untuk reguler ada 25 desa,” jelansya.
Oman menjelaskan, kuliah pengabdian masyarakat (KPM) 2023 ini dengan tema “Budaya Teknologi Ramah Digital Menuju Indonesia Emas” merupakan implementasi dari Tridarma Perguruan Tinggi.
Menurutnya, ilmu yang telah didapat para mahasiswa selama kuliah akan diterapkan di tempat KPM yang akan dilaksanakan selama 40 hari kerja, mulai tanggal 10 Juli hingga 20 Agustus 2023. (*)
