KORANMANDALA.COM – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Minggu 13 Agustus 2023 hari ini, meresmikan Menara Kujang Sapasang dan Museum Kujang Pasundan di Panenjoan. Desa Jemah, Jatigede, Sumedang, Jawa Barat.
Terhadap Kujang Sapasang dan museum itu, Ridwan Kamil yang merupakan desainer dan arsitek yang karyanya berceceran sampai di mancanagara, menyebutkan sebagai “karya terakhir” untuk Jawa Barat.
Tidak dijelaskan secara rinci mengapa Kujang Sapasang disebutkan “karya terakhir untuk Jawa Barat”. Apakah maksudnya karya terakhir sebagai gubernur Jawa Barat periode 2018-2023?
Entahlah.
Yang pasti, Ridwan Kami menyebutkan hal itu, dalam unggahannya di Instagram dikutip Minggu 13 Agustus 2023, terkait peresmian Kujang Sapasang dan Museum Kujang Pasundan.
“Karya terakhir untuk Jawa Barat,” demikian tulis Ridwan Kamil yang kemarin dideklarasikan oleh relawan Ganjar Pranowo, untuk jadi Cawapresnya Ganjar.
Ia melanjutkan, bahwa destinasi pariwisata Waduk Jati Gede Sumedang berupa Menara Kujang Sapasang dan Museum Kujang Pasundan, sudah berdiri dan akan diresmikan 13 Agustus 2023.
“Akan diresmikan 13 Agustus 2023. Tugas saya sebagai Gubernur berakhir 5 September 2023,” tulisnya.
Akhirnya Ridwan Kamil berharap, semua itu menjadi catatan sejarah untuk Jawa Barat.
“Semoga semua dedikasi ini bisa menjadi catatan sejarah dalam kemajuan provinsi Jawa Barat.
I love you West Java,” tulisnya.
Baca juga: TES KEPRIBADIAN : Satu Hewan Dipilih akan Mengungkap Karakter Individu yang Suka Menghindar dari Masalah
Rupanya, frasa “karya terakhir” itu juga menjadi persoalan warganet di kolom komentar unggahannya.
Itu misalnya disampaikan dua warganet berikut,
“Kenapa terakhir kang ? Teruslah berkarya untuk jawa barat,” tulis @hilmy_cow.
“Karya terakhir sebagai gubernur periode pertama lebih tepatnya pak, karena karya keren lainnya harus terus berlanjut dibumi pasundan,” tulis @fajarsihite.
Sekedar diketahui, Menara Kujang Sepasang dibangun sekira tahun 2021, untuk melengkapi Masjid Al Kamil yang telah lebih dahulu selesai,
Terletak di Panenjoan, Desa Jemah, Kecamatan Jatigede, menara dengan tinggi 99 meter itu didesain oleh Ridwan Kamil, untuk melengkapi destinasi wisata di Jatigede.
Fasilitas cukup banyak. Di bangunan tiga lantai itu antara lain ada ruang pusat kebudayaan dan museum Kujang Pasundan yang juga diresmikan bersamaan dengan Kujang Sapasang. (*)