KORANMANDALA.COM – Seorang pemuda berinisial AA (23) warga Desa Wanajaya Kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut, hampir babak belur dihajar massa.
Pasalnya, pelaku kepergok saat membongkar pintu Madrasah Ibtidaiyah di bagian ruang TU di siang bolong, di kampung Ciparay Desa Lebakjaya, Karangpawitan, Kabupaten Garut, Minggu, 27 Agustus 2023 pagi, sekitar pukul. 08.00 WIB.
Kapolsek Wanaraja, AKP Nurdin, membenarkan kejadian tersebut, saat dikonfirmasi oleh koranmandala.com.
“Dan kini tersangka AA, sudah diamankan di Mapolsek untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tutur Kapolsek.
“Pihak kami masih melakukan pemeriksaan di ruang TU Madrasah tersebut untuk memastikan apakah ada barang yang hilang atau tidak ada,” kata Kapolsek.
Lebih lanjut Kapolsek mengatakan, tersangka ditangkap warga di tempat kejadian Perkara, ketika ia masih melakukan pendongkelan pintu dengan menggunakan linggis, namun ruangan TU tersebut belum berhasil dibuka oleh pelaku.
Awalnya, Minggu pagi itu, warga yang berada dekat dengan Madrasah, ada yang hendak ke warung yang berada di area sekitar madrasah.
Namun pas melihat ke arah Madrasah ada sosok yang mencurigakan tengah mendongkel pintu ruang TU secara paksa.
Padahal di Madrasah itu tidak ada kegiatan karena libur hari minggu.
Sontak, beberapa orang warga langsung berteriak ada maling. Dalam sekejap, warga sudah mengepungnya dan pelaku berhasil ditangkap.
Untung, saat melakukan pengepungan ada yang melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wanaraja.
Dalam hitungan menit, sejumlah petugas dari Polsek Wanaraja berhasil mengamankan tersangka berikut linggis yang dipakai mendongkel pintu tersebut.
“Namun belum terungkap maksud tersangka pelaku membongkar pintu ruang TU tersebut. Mungkin dikiranya ada barang yang bisa dijual,” kata Kapolsek. (*)