Kelima adalah kemampuan mengatakan tidak.
Mahasiswa sering mendapat banyak tawaran, namun penting untuk selektif dan fokus pada hal yang benar-benar bermakna.
Awalnya sulit, tapi dengan latihan, kita bisa menolak dengan tegas tanpa rasa bersalah, demi menjaga komitmen dan kualitas kerja.
Hanya Butuh Tambahan 8 Point, Persib Bandung Pastikan Kunci Gelar
Keenam adalah memasak.
Pada awalnya Zahid belajar memasak karena kebutuhan hidup di luar negeri.
Namun, ternyata memasak bukan hanya soal hemat, tetapi juga tentang menjaga kesehatan dan energi harian.
Pola makan yang seimbang berdampak langsung pada fokus dan performa akademik.
Terakhir, manajemen keuangan.
Mulai dari mencatat pemasukan dan pengeluaran, hingga merencanakan dana darurat dan investasi.
Ini bukan soal seberapa besar jumlah uang, tetapi seberapa sadar dan bijak kita dalam mengelolanya.
Keterampilan ini penting untuk memastikan kesempatan-kesempatan besar tidak terlewat karena alasan finansial.
Itulah skill nonakademik yang penting bagi mahasiswa menurut Zahid Ibrahim. ***
