“Iqra” adalah perintah agama pertama, maka menjalankannya bernilai ibadah dan berpahala.

Membaca juga membuka ruang imajinasi.

Bahkan, menurut Albert Einstein, imajinasi lebih penting daripada ilmu pengetahuan itu sendiri.

Sebab, semua kemajuan dan karya manusia berawal dari imajinasi.

Bojan Hodak Bingung: Kenapa Pelatih Timnas Indonesia Tidak Pantau Pemain Persib?

Setiap produk yang kita nikmati hari ini, mulai dari telepon hingga pesawat terbang, berawal dari imajinasi seseorang di masa lalu.

Berbeda dengan film, yang menyajikan informasi visual lengkap, membaca mendorong kita membangun interpretasi sendiri.

Setiap pembaca memiliki gambaran unik terhadap narasi yang sama, sehingga memperkaya kreativitas dan cara berpikir kita.

Lebih jauh lagi, literasi penting karena kebodohan seringkali “rajin memakan korban”.

Ia sendiri pernah merasakan akibat pahit dari ketidaktahuan.

Literasi melatih kita untuk tidak mudah tertipu, tidak gampang dikuasai oleh kepentingan politik maupun kapitalisme.

Sayangnya, banyak orang kini mengandalkan internet sebagai sumber kebenaran tunggal.

Padahal, internet lebih sering memperkuat bias dan nafsu kita.

1 2 3

Penulis.

Leave A Reply

Exit mobile version