Koran Mandala -Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan optimisme tinggi soal kemungkinan tercapainya kesepakatan dagang dengan China. Dalam konferensi pers di Gedung Putih, Trump menegaskan bahwa ia bersedia menurunkan tarif impor terhadap produk China secara signifikan, meski belum akan menghapusnya seluruhnya.

Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa Trump ingin mengakhiri perang dagang yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun dan berdampak besar pada perekonomian global.

Penurunan Tarif Jadi Strategi Negosiasi

Trump menyampaikan bahwa penurunan tarif bukan bentuk kelemahan, melainkan strategi negosiasi. Ia ingin memanfaatkan kelonggaran tarif sebagai alat tawar dalam menyusun kesepakatan yang saling menguntungkan. Menurut Trump, pendekatan konfrontatif hanya menciptakan ketegangan tanpa hasil yang pasti.

Dengan menurunkan tarif secara bertahap, Trump berharap China akan menunjukkan komitmen dalam memperbaiki praktik dagangnya. Ia juga ingin menjaga hubungan baik dengan Presiden Xi Jinping sebagai bagian dari diplomasi ekonomi yang lebih seimbang.

Amerika Serikat Kritik Sistem QRIS di Indonesia

Pasar Sambut Positif Pernyataan Trump

Pernyataan Trump memicu reaksi positif dari pasar global. Indeks saham S&P 500 naik 2,5% hanya beberapa jam setelah konferensi pers. Investor melihat kebijakan lunak ini sebagai pertanda bahwa risiko ketidakpastian ekonomi mulai menurun.

Di saat bersamaan, pelaku industri juga menyambut baik arah kebijakan ini. Penurunan tarif dinilai akan menurunkan biaya produksi dan meningkatkan daya saing ekspor.

China Masih Bersikap Hati-Hati

Meskipun Trump optimistis, China belum memberikan tanggapan yang terlalu terbuka. Beijing menilai kebijakan tarif selama ini merugikan hubungan bilateral dan menciptakan tekanan yang tidak adil. Pemerintah China juga dilaporkan sedang menekan negara ketiga untuk membatasi ekspor bahan baku strategis ke AS.

Situasi ini menunjukkan bahwa masih ada tantangan dalam mencapai kesepakatan final. Namun, kedua belah pihak memiliki insentif besar untuk segera mengakhiri ketegangan demi stabilitas ekonomi global.

Kesimpulan

Trump menegaskan kesiapannya mencapai kesepakatan dagang China dan menggunakan penurunan tarif sebagai alat diplomasi. Langkah ini membuka harapan baru bagi penyelesaian perang dagang yang telah lama mengganggu pasar global. Jika kedua negara mau bergerak maju bersama, dunia bisa menyambut era perdagangan yang lebih stabil dan adil.

Leave A Reply

Exit mobile version