KORANMANDALA.COM – Publik Indonesia khususnya Jabar, patut bangga karena memiliki korporasi berlabel Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendunia, di antaranya, PT Bio Farma (Persero).
Apa sebabnya?
Hingga kini, PT Bio Farma (Persero) terus menunjukkan performa, kinerja, dan prestasi yang impresif. Bukti terbaru, disaksikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abuja Nigeria, PT Bio Farma (Persero) menyerahkan bantuan kepada Pemerintah Federal Republik Nigeria berupa hibah jutaan dosis vaksin Pentavalen.
Berlokasi pada Kantor Pusat The National Primary Health Care Development Agency (NPHCDA) Abuja, Ibu Kota Nigeria, Holding BUMN Farmasi ini menyerahkan hibah sebanyak 1,58 juta dosis vaksin Pentavalen.
Baca juga: Ratusan Warga Garut Tersenyum Lebar, Terima Sertifikat Tanah dari Pemerintah
Dalam keterangan resmi PT Bio Farma (Persero), Usra Hendra Harahap, Duta Besar Indonesia untuk Nigeria, menyatakan, hibah 1.580.000 dosis vaksin Pentavalen kepada Nigeria sebagai bantuan korporasi Merah Putih itu untuk mencegah penyebaran beberapa penyakit. Yakni, sebutnya, difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, dan haemofilia influenza tipe B.
Vaksin itu, lanjutnya, pemanfaatannya bagi peningkatan sistem perawatan Kesehatan. Selain itu, lanjutnya, juga memperkuat imunisasi pada anak. Jadi, tegas dia, anak-anak Nigeria tetap tumbuh secara sehat.
Yuliana Indriati, Direktur Pengembangan Bisnis PT Bio Farma (Persero), menyatakan, penyerahan bantuan jutaan Vaksin Pentavalen menjadi bagian upaya jajarannya memperkuat kolaborasi dengan banyak negara, termasuk Nigeria. Selain itu, tegas dia, juga sebagai cara pembentukan dan pengembangan kemandirian produksi vaksin di Nigeria.
Baca juga: Kasus Penyekapan di Kota Bandung Berujung Damai, Polisi Bebaskan Pelaku dan Korban
Yuliana Indriati berpendapat, Indonesia dan Nigeria punya hubungan erat dan harmonis, khususnya dengan PT Bio Farma (Persero), yang menjadi mitra pemerintah negara benua Afrika tersebut. Sejak beberapa tahun terakhir, sahut dia, pihaknya mengirimkan jutaan dosis vaksin ke Nigeria. Misalnya, vaksin polio, yang penyalurannya melalui melalui The United Nations Children’s Fund (UNICEF).
Faisal Shuaib, Executive Director NPHCDA Nigeria, mengapresiasi Pemerintah Indonesia atas sikap adanya bantuan jutaan dosis vaksin tersebut.(*)