KORANMANDALA.COM – Seorang pilot Mesir mengejutkan ibunya yang akan pergi berhaji. Momen mengharukan itu beredar di media sosial dalam unggahan video dari akun Instagram @abdalla_bahey baru-baru ini.
Dalam cuplikan video, terlihat seorang ibu yang tampak kaget sekaligus senang saat melihat anaknya yang merupakan seorang pilot, ternyata akan menerbangkan pesawat yang membawanya menunaikan ibadah haji di Arab Saudi.
Abdalla Muhammad Bahey merupakan putra dari ibu tersebut sekaligus pengunggah video yang sukses mencuri perhatian publik itu.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya bekerja sebagai co-pilot di EgyptAir, Mesir dan ingin mengejutkan ibunya bahwa ia telah menjadi pilot pesawat yang membawa sang ibu ke Tanah Suci Makkah, Arab Saudi.
Abdalla juga mengatakan bahwa ia telah mengatur kejutan dengan rekan-rekannya tanpa memberi tahu ibunya.
Di rumah, ia berpakaian kerja seperti biasa dan mengantar sang ibu menuju bandara yang akan menunaikan rukun Islam ke lima itu.
Sebelumnya, Abdalla memberi tahu bahwa ia akan menurunkan sang ibu di bandara dan kemudian bergabung dengan awak penerbangan Mesir untuk berangkat ke Kuwait.
Tanpa sangka sang ibu, tba-tiba ia terkejut saat hendak naik pesawat ke Mekkah dan melihat anaknya menyapa di gerbang keberangkatan.
Wanita paruh baya yang mengenakan pakaian serba hitam itu tak kuasa menahan air matanya. Abdalla sempat memeluk dan mencium kepala ibunya dengan penuh kasih.
Setelah itu, keduanya berbincang di sisi lain dalam pesawat. Terlihat sang ibu tampak begitu terharu dengan apa yang baru saja terjadi.
Dalam unggahan pribadinya itu, Abdalla memberikan keterangan berbahasa Inggris yang artinya, “Dia menghabiskan seluruh hidupnya untuk kami… satu-satunya impiannya untuk terbang bersamaku suatu hari nanti. Impianmu menjadi kenyataan ibu… aku juga. Tuhan memberkatimu ibuku. Terima kasih banyak untuk kru yang luar biasa.”
Video unggahan tersebut direkam oleh orang lain di dalam pesawat saat sang ibu yang merupakan jamaah haji akan berangkat ke Tanah Suci.
Abdalla, seorang lelaki berusia 31 tahun yang lulus dari College of Aviation pada tahun 2012 dan bergabung dengan maskapai penerbangan EgyptAir pada tahun 2022.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya telah menunggu 10 tahun untuk mewujudkan mimpi bekerja sebagai pilot dan juga mewujudkan impian kedua yakni untuk membuat ibunya menunaikan ibadah haji. (*)