Koran Mandala -Satuan Reskrim Polres Garut berhasil menangkap seorang dokter kandungan berinisial MSF, terduga pelaku pelecehan seksual terhadap pasien perempuan hamil, setelah rekaman CCTV dugaan kejadian itu viral di media sosial.
Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang mengatakan penangkapan dilakukan kurang dari 24 jam setelah video beredar luas. “Tadi malam kami menerima informasi adanya video rekaman CCTV yang memperlihatkan dugaan tindakan pelecehan oleh seorang dokter kandungan. Setelah menerima laporan dari korban, kami langsung bergerak cepat dan mengamankan terduga pelaku,” ujar Fajar dalam konferensi pers di Mapolres Garut, Selasa 15 April 2025, malam.
Saat ini, sudah ada dua korban yang resmi melapor ke Polres Garut. Penyidik pun tengah mendalami kasus tersebut dan memeriksa MSF secara intensif.
“MSF diamankan di wilayah Garut. Saat ini, statusnya masih sebagai saksi. Penyidik sedang mengumpulkan bukti dan keterangan tambahan untuk menentukan langkah hukum selanjutnya,” kata Fajar.
Ia menjelaskan bahwa proses hukum terhadap tenaga medis harus mengikuti prosedur yang tertuang dalam Pasal 308 Undang-Undang Kesehatan. Oleh karena itu, kepolisian telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Majelis Disiplin Profesi Kesehatan. “Besok perwakilan dari Kemenkes direncanakan akan datang ke Garut,” tambahnya.
Rekaman CCTV yang viral diketahui bertanggal 20 Juni 2024. Namun, menurut informasi sementara, dokter MSF disebut sudah tidak aktif praktik sejak Desember 2024. Hal ini juga menjadi fokus penyidikan untuk mengungkap kemungkinan adanya korban lain dalam rentang waktu tersebut.
“Kami belum menghadirkan yang bersangkutan ke publik karena proses pemeriksaan masih berjalan. Kami juga membuka posko pengaduan bagi masyarakat yang merasa menjadi korban, untuk segera melapor ke Polres Garut,” pungkas Fajar.
