Koran Mandala -Dedikasi tanpa pamrih itu bernama Aiptu Jimmi Farma. Melalui inisiatif pribadinya, Aiptu Jimmi mendirikan Pondok Al Qur’an Baitul Ihsan, sebuah lembaga pendidikan yang memberikan pelajaran agama Islam secara gratis kepada sekitar 150 anak dari keluarga kurang mampu.

Tanpa sokongan dana pemerintah, Pondok ini berdiri kokoh menjadi harapan baru bagi anak-anak yang mendambakan pendidikan agama dan akhlak.

Apa yang dilakukan Aiptu Jimmi pun sampai ke telinga pucuk pimpinan Kepolisian Republik Indonesia. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara khusus memberikan penghargaan kepadanya, dengan mengangkat Jimmi menjadi perwira melalui program Pendidikan Alih Golongan (PAG).

Polisi Selidiki Pemukulan Warga Usai Bentrok di Lahan Sengketa Sukahaji

“Apa yang dilakukan Aiptu Jimmi ini luar biasa. Ini sejalan dengan upaya Polri untuk menjadi semakin humanis dan peduli terhadap kebutuhan masyarakat, terutama anak-anak generasi penerus bangsa,” kata Kapolri dalam keterangannya.

Menurut Kapolri, kiprah Jimmi menjadi contoh nyata nilai-nilai Polri Presisi: prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan. Polri kini bukan hanya hadir dalam penegakan hukum, tapi juga aktif membangun masyarakat, utamanya di bidang pendidikan.

Pengangkatan Jimmi menjadi perwira diharapkan bisa menginspirasi anggota Polri lainnya untuk memperluas kontribusi mereka di tengah masyarakat. Kapolri pun menegaskan, penghargaan serupa akan terus diberikan kepada anggota-anggota Polri yang menunjukkan dedikasi luar biasa di luar tugas formal.

Dukungan masyarakat terhadap Jimmi pun mengalir deras. Baik melalui media sosial, maupun kunjungan langsung ke Pondok Al Qur’an Baitul Ihsan. Banyak yang berharap, kisah inspiratif ini menjadi virus kebaikan yang menular ke seluruh pelosok Indonesia.

Tentang Pondok Al Qur’an Baitul Ihsan

Pondok ini menjadi rumah pembinaan akhlak dan baca-tulis Al Qur’an untuk anak-anak kurang mampu. Berdiri atas semangat gotong royong dan kepedulian, pondok ini menjadi bukti nyata bahwa satu orang dengan niat mulia bisa mengubah kehidupan banyak orang.

Di tengah tantangan ekonomi yang mendera banyak keluarga, kehadiran Pondok Baitul Ihsan adalah angin segar — tempat di mana harapan tentang masa depan yang lebih baik terus disemai.

Aiptu Jimmi adalah anggota Polsek Rumbai Pesisir, Pekanbaru, ini bukan hanya sekadar penegak hukum. Di balik seragamnya, ia adalah sosok penggerak perubahan sosial lewat dunia pendidikan.

Penulis.

Leave A Reply

Exit mobile version