KORANMANDALA.COM – Terkuak, Bos J&T Bunuh Diri Diduga Kalah Judi Online Miliaran Rupiah
Terkuak, penyebab dugaan bunuh diri Bos J&T Tambora berinisial ALG, Rabu (10/5/2023), lalu lantaran kalah judi online dengan jumlah fantastis yakni miliaran rupiah.
Berita dugaan bunuh diri tersebut disampaikan Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama kepada wartawan. Menurut Rachmad, ALG ditemukan tergantung dalam kondisi tak bernyawa di lantai 3 kantornya.
Baca juga: Ganjar Pranowo Diteriaki Warga dengan Sebutan Presiden saat Olahraga di Lapangan Gasibu
Kantor ALG (26) di mana dia ditemukan tewas bunuh diri pada Rabu (10/5/2023) terletak di Jalan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, dalam kondisi gantung diri. Setelah kejadian, media sosial langsung ramai memberitakan bahwa Bos J&T tewas bunuh diri.
Menurut Kapolsek, dugaan yang mencuat bos J&T bunuh diri ini lantaran terlilit utang piutang akibat kalah judi online. Jumlahnya fantastis miliaran rupiah.
Putra mengonfirmasi bahwa ALG yang ditemukan bunuh diri di kantornya adalah pemilik dari agen jasa pengiriman J&T.
Baca juga: Wajib Waspada, Ini 3 Modus Penipuan Lewat Whatsapp, Nomor 2 Paling Sering Dilakukan
PESAN KE ISTRI JAGA ANAK-ANAK
Menurut Kanit Reskrim Polsek Tambora Iptu Rachmad Wibowo, sebelum mengkahiri hidupnya diduga dengan cara bunuh diri, Rachmad mengatakan, almarhum sempat menge-chat sang istri.
Isi chat kepadfa istrinya adalah, jaga anak-anak. Almarhum meninggalkan dua anak laki-laki berumur 6 tahun dan 1 tahun.
Menurut cerita para saksi, sebelum melakukan tindakan bunuh diri, korban sempat berkomunikasi dengan istrinya, bahwa dia akan melakukan bunuh diri. Dalam chatnya itu, almarhum juga menitipkan dua anaknya.
Baca juga: Viral! Dian Sastro Jadi Dosen dan Ngajar di Kelas Sampai Selfie Bareng Mahasiswa, Netizen: Pengen dong
Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, Rachmad mengatakan, ALG datang ke kantornya hari Rabu pukul 16.00 WIB, sebelum bunuh diri.
Namun setelah lama ditunggu tidak keluar dari kamar mandi, akhirnya sang istri memerintahkan pegawainya untuk mencari. Di lantai dua tidak ada, di kamar mandi tidak ada. Sang istri kemudian naik ke lantai tiga dan mendapati sang suami sudah kaku, dalam kondisi tergantung.
Selain dugaan karena utang banyak dan kalah judi online, Menurut Kapolsek Tambora, kemungkinan masalah keluarga juga menjadi alasan korban bunuh diri. ***