Namun begitu, Bupati menegaskan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada aspek pengawasan, evaluasi berkala, serta transparansi dalam pendistribusian bantuan.

“Selain itu, perlu adanya pendampingan dan pembinaan bagi para lansia penerima bantuan agar mereka dapat memanfaatkan bantuan tersebut secara optimal untuk meningkatkan kualitas hidup mereka,” tegasnya.

Program “Nyaah ka Indung” ini diharapkan menjadi contoh bagi kabupaten dan kota lain dalam upaya mengarusutamakan perlindungan sosial bagi kelompok lansia, serta memperkuat nilai-nilai kekeluargaan yang mulai tergerus zaman.

1 2



Penulis

1 Komentar

Leave A Reply

Exit mobile version