Koran Mandala – Pemerintah Kabupaten Purwakarta akan meluncurkan program baru bertajuk “Gerakan Purwakarta Nyaah ka Indung” yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya perempuan berusia di atas 50 tahun.

Program ini dijadwalkan akan dilaunching secara resmi pada Jumat, 11 April 2025, di Kantor Desa Cikumpai, Kecamatan Campaka.

Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi pembangunan sosial yang lebih humanis dan menyentuh langsung kelompok rentan di masyarakat.

Bojan Hodak Akan Pantau Pemain Muda Persib yang Membawa Timnas U-17 ke Piala Dunia 2025

“Besok kita launching Gerakan Purwakarta Nyaah ka Indung. Program Ibu Asuh dengan slogan Indung Asuh Bagja, Purwakarta Istimewa ini nantinya akan dilakukan dengan pendekatan yang lebih personal dan humanis, untuk menciptakan ikatan yang lebih erat antara penerima bantuan dan para pemberi bantuan,” ujar Bupati yang akrab disapa Om Zein, Kamis (10/4).

Program ini digagas oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan mengangkat nilai luhur budaya Sunda, yaitu penghormatan kepada orang tua khususnya kaum ibu.

Dedi Mulyadi juga mendorong agar para pegawai negeri sipil eselon II dan III terlibat langsung sebagai “ibu atau bapak asuh” dalam program ini.

“Hal ini menunjukkan bahwa kesejahteraan lansia bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, khususnya mereka yang memiliki posisi dan kemampuan untuk membantu,” lanjut Om Zein.

Bukan sekadar menyalurkan bantuan sosial, program ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman, nyaman, dan terhargai bagi para lansia.

Dua Punggawa Persib Ini Turut Mengantarkan Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia 2025

Pemerintah memastikan bahwa dukungan yang diberikan tidak hanya dalam bentuk materi, tetapi juga dalam bentuk perhatian dan pendampingan.

1 2



Penulis

1 Komentar

Leave A Reply

Exit mobile version