Koran Mandala -Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bandung tidak akan mentoleransi segala bentuk premanisme, khususnya yang terjadi di area parkir.

Pernyataan ini disampaikan menyusul laporan masyarakat terkait aksi premanisme di lokasi parkir yang sempat viral di media sosial.

“Preman-preman itu memang sering ditertibkan, tapi muncul lagi. Saya ucapkan terima kasih kepada warganet yang memviralkan. Satgas Anti Premanisme sedang menindak. Yang bersangkutan akan dikenakan tuduhan pemerasan,” ujar Farhan di Balai Kota Bandung

Hanya Butuh Tambahan 8 Point, Persib Bandung Pastikan Kunci Gelar

Farhan menegaskan bahwa prioritas utama Pemkot Bandung adalah menciptakan rasa aman bagi warga, termasuk dalam penggunaan fasilitas publik seperti parkir.

“Yang paling penting adalah memberikan rasa aman kepada warga. Itu prioritas,” ujarnya.

Terkait pelaku yang disebut-sebut telah beberapa kali diamankan namun kembali beraksi, Farhan mengungkapkan bahwa sanksi hukum sebelumnya masih tergolong ringan. Namun, kini pihaknya akan mengambil langkah lebih tegas.

“Waktu itu kami kenakan tindak pidana ringan. Tapi kalau sudah masuk ke pemerasan dan penipuan, akan kami bawa ke ranah hukum yang lebih berat,” tegasnya.

Farhan menambahkan, tindakan premanisme yang mengarah pada pemerasan dan penipuan akan langsung dilimpahkan ke pihak kepolisian.

“Ini bukan razia biasa. Kami akan tangkap mereka. Siapa pun yang memeras dan menipu, akan kami cari dan proses hukum. Laporkan ke polisi,” katanya.

1 2



Penulis
Leave A Reply

Exit mobile version