Koran Mandala -Menjelang tahun ajaran baru, perubahan nomenklatur dari Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) mendapat sorotan dari anggota DPRD Kota Bandung.

Muhamad Syahlevi Erwin Apandi, legislator dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), meminta Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pendidikan untuk segera melakukan sosialisasi secara menyeluruh kepada masyarakat.

“Masyarakat harus tahu sejak awal bahwa kini namanya bukan PPDB lagi, tapi SPMB. Jangan sampai nanti timbul kebingungan saat pendaftaran siswa baru yang kemungkinan besar akan digelar bulan Juli mendatang,” ujar Syahlevi kepada Koranmandala Selasa 22 April 2025.

Menjelang Berakhirnya Musim, Hampir Semua Punggawa Persib Mendapat Menit Bermain

Meskipun pemerintah pusat belum merilis aturan teknis secara resmi, Erwin menekankan bahwa Dinas Pendidikan Kota Bandung harus tetap bersiap menjalankan program tersebut.

Menurutnya, sistem penerimaan tidak akan mengalami perubahan yang signifikan dari tahun-tahun sebelumnya.

“Intinya Dinas Pendidikan harus sigap. Jangan tunggu petunjuk teknis turun baru bergerak. Sosialisasi dini ini penting untuk mencegah kekisruhan,” tegasnya.

Lebih jauh, Syahlevi juga menyoroti pentingnya keberpihakan kepada calon siswa dari keluarga tidak mampu atau siswa yang rawan tidak melanjutkan pendidikan. Ia mengingatkan agar kelompok tersebut menjadi prioritas utama.

“Kalau tidak tertampung di sekolah negeri, Dinas Pendidikan harus hadir. Fasilitasi agar mereka bisa bersekolah di swasta tanpa dipungut biaya,” ucapnya.

Syahlevi berharap, momentum perubahan ini tidak hanya menjadi pergantian nama, tetapi juga menjadi titik tolak peningkatan layanan pendidikan yang lebih inklusif dan berkeadilan sosial.***

Leave A Reply

Exit mobile version