Koran Mandala – Luthfianisa Putri Karlina membuktikan bahwa keberanian melangkah keluar dari zona nyaman bisa membawa perubahan besar.

Sebagai Wakil Bupati Garut periode 2025–2030, perempuan yang akrab disapa teh Putri ini menorehkan kisah inspiratif: dari seorang dokter gigi dan pengusaha, kini ia menjadi pemimpin daerah yang aktif membawa Garut menuju kemajuan.

Putri mengawali pendidikannya di SDN Paminggir 4 Garut, dilanjutkan ke SMP Negeri 1 Garut, lalu sempat bersekolah di SMP Negeri 15 Bekasi.

Prediksi Susunan Pemain dan Prediksi Skor Persib Bandung vs PSS Sleman, Dimas dan Febri Comeback ?

Pendidikan menengah atas ia tempuh di SMA Negeri 1 Garut, sebelum akhirnya meraih gelar dokter gigi dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 2016.

Hasratnya memperdalam wawasan bisnis membawanya menempuh program Magister di Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB, dalam program Creative and Cultural Entrepreneurship MBA-CCE, dari tahun 2019 hingga 2021.

Sebelum terjun ke dunia politik, Putri dikenal sebagai seorang dokter dan pengusaha kuliner sukses. Namun semangatnya untuk berkontribusi lebih besar pada masyarakat mendorongnya mengambil langkah berani: memasuki dunia politik dan mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Garut.

Dalam acara Talk Show yang digelar oleh Koran Mandala pada Jumat (25/4/2025), Putri mengungkapkan kisah perjalanannya yang penuh tantangan.

“Sebagai perempuan, jangan pernah takut untuk bersaing dan melangkah, selama itu untuk kebenaran,” tegasnya. Ia mengakui, perjuangan menuju kursi Wakil Bupati tidaklah mudah. Ada keraguan, tekanan, bahkan anggapan remeh yang sempat diarahkan kepadanya.

Namun Putri tetap teguh. Ia memegang cita-cita besarnya untuk menjadikan Garut sebagai daerah yang lebih maju dan sejahtera. Setelah resmi menjabat, ia langsung bergerak cepat: rutin turun ke lapangan, mendengarkan keluhan warga, serta mencari solusi langsung di tengah masyarakat.

1 2
Leave A Reply

Exit mobile version