Dari segi stamina dan fisik, Korea Utara juga unggul jauh. Sepanjang pertandingan, mereka bermain agresif tanpa henti dan mampu menjaga tekanan hingga menit akhir.

Sebaliknya, Indonesia terlihat kelelahan dan kesulitan mengembangkan permainan.

Meski gugur, perjalanan Indonesia di turnamen ini tetap patut diapresiasi. Tim asuhan Nova Arianto berhasil melaju hingga 8 besar dan mencetak tujuh gol selama fase grup.

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Timnas U-17 Usai Gugur di Piala Asia 2025

Namun, kekalahan ini harus menjadi bahan evaluasi besar sebelum tampil di Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.

Dengan persiapan yang lebih matang, harapan untuk melihat Garuda Muda bersinar kembali di level dunia masih sangat terbuka.*

1 2



Penulis
Leave A Reply

Exit mobile version